Sabtu, 24 Oktober 2009

Pengembangan Penelitian di Indonesia Tetap "Dual Scheme"

Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

JAKARTA, KOMPAS.com — Penelitian di Indonesia di bawah kepemimpinan Mendiknas baru, Mohammad Nuh, akan dikembangkan dalam dual scheme ke depannya. Satu skema didasarkan pada basis kompetensi, skema lainnya seleksi. Hal ini disampaikan Nuh seusai meresmikan Deklarasi Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) di Gedung Ditjen Dikti, Sabtu (24/10).

"Yang pertama berbasis kompetensi, peneliti mengusulkan dan kemudian diseleksi kelayakannya. Kedua, skema selected research yang khusus," tutur mantan Menkominfo ini.

Untuk kategori kedua, Nuh mencontohkan rencana pengembangan roket atau nuclear medicine. Sifatnya top to down. Dengan demikian, Indonesia tak hanya sekadar jadi pasar empuk pemasaran, tetapi justru bisa memanfaatkan pasar sendiri.

Menanggapi keinginan para ilmuwan yang tergabung dalam I-4, Nuh mengatakan, pemerintah sangat mendukung dengan memberi kesempatan ketika para ilmuwan tersebut ingin berkontribusi kepada Indonesia.

"Kalau tak ada kesempatan dan financial support itu sayang. Jadi kita beri kesempatan yang menembus batas kewilayahan. Ini paradigma baru, tapi asalkan hasilnya untuk Indonesia," tandasnya. sidamping itu marilah kita dukung bersama kontes seo Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang karena secara tidak landung telah mempromosikan pariwisataan Pandeglang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar